Jaga Biota Laut, Spotdirga & BRGM Tanam Mangrove

 









Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos., didampingi  Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb David Ali, S.Sos., M.Han. bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menanam mangrove di Lanud Dhomber, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (2/3/2024).

Perubaha garis pantai yang terjadi di Indonesia karena abrasi begitu memprihatinkan, karena berakibat berkurangnya wilayah kedaulatan negara Indonesia. Hal ini juga terjadi di beberapa aset tanah TNI AU yang memiliki pesisir pantai.

Salah satu upaya untuk mengurangi terjadinya abrasi dan menjaga biota laut adalah melakukan rehabilitasi mangrove dengan penanaman dan peremajaan serta pemeliharaan yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Aspotdirga Kasau menyampaikan bahwa Spotdirga mengajak BRGM untuk berkolaborasi dalam penanaman mangrove. "Serahkan ke ahlinya" ujar Aspotdirga. "BRGM lebih tahu ilmunya, untuk kondisi pantai seperti ini lebih tepat dengan mangrove jenis apa"  pungkas Aspot.

Sementara Sekretaris Utama BRGM, ibu Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M.Si., menyampaikan bahwa mangrove di Kalimantan Timur mencapai 16.800 hektar dari rencana 30 ribu hektar. Ayu berharap, instansi lain dapat mengikuti jejak TNI AU untuk berkolaborasi dengan BRGM dalam kegiatan rehabilitasi mangrove.

TNI AU dan BRGM telah melakukan penanaman sejak tahun 2023 lalu di Natuna. Sedangkan di Lanud Dhomber, sebagai awal, akan ditanam sebanyak 26.400 batang mangrove jenis Avicennia dan Rhizopora untuk lahan seluas 3 hektar.

Turut dalam penanaman mangrove, Waaspotdirga Kasau, Marsma TNI Dr. Agus Priyanto, psc., S.E., M.M., M.Sc., Kapok Sahli Kodam VI/Mulawarman, Ditpolairud Polda Kaltim, Danlanal Balikpapan, serta Asisten 1 Pemkot Balikpapan.

Komentar