BRGM bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara (TNI-AU) merehabilitasi Mangrove yang dilaksanakan di pesisir pantai Lanud) Raden Sadjad, Ranai.
BRGM RI ungkap Latar Belakang Dipilihnya Natuna sebagai Tempat Rehabilitasi Mangrove Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia, belum lama ini menggelar Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove di kabupaten Natuna. Dalam hal ini, BRGM bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara (TNI-AU) yang dilaksanakan di pesisir pantai Pangkalan udara (Lanud) Raden Sadjad, Ranai. Sekolah Lapangan Masyarakat Mangrove dilaksanakan mulai tanggal 15-17 Maret 2024 tersebut melibatkan 106 orang peserta dari 7 kelompok masyarakat (pokmas). Lantas apa yang melandasi dipilihnya Natuna sebagai lokasi rehabilitasi mangrove di wilayah Kepulauan Riau?. Kepala Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Masyarakat BRGM, C. Nugroho, mengatakan, latar belakang dipilihnya Natuna karena merupakan daerah terdepan Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI). Dengan adanya penanaman atau rehabilitasi mangrove, kedepan diharapkan dapat mencegah laju abrasi di pulau-pulau di perbatasan negara. “Natuna adalah bagian terluar, i