Detik-Detik Duta Besar RI Abuja Memanggil Rekannya Duta Besar central African Republic terkait isu Papua
abuja.com Kedutaan Besar Republik Indonesia Abuja, menyikapi perkembangan isu Papua di OACPS (Organisation of African
Caribbean and Pacific States) organisasi ini pada prinsipnya meningkatkan komitmen mereka di bidang-bidang
prioritas seperti: hak asasi manusia, demokrasi dan pemerintahan, perdamaian
dan keamanan, pembangunan manusia yang mencakup kesehatan, pendidikan dan
kesetaraan gender, serta kelestarian lingkungan, perubahan iklim, pembangunan
dan pertumbuhan berkelanjutan, serta migrasi dan mobilitas.
Dengan adanya info dan
masukan yang ditemukan pihak KBRI Abuja isu Papua akan di angkat perwakilan central African Republic pada pertemuan OACPS
(Organisation of African Caribbean and Pacific States) di Brussel untuk
mengantisipasi munculnya pembahasan tentang isu Papua. Duta Besar RI Abuja Marsda
TNI (Purn) Dr. Usra Hendra Harahap M.Si memanggil Dubes central African
Republic ke Kantor Dubes RI Abuja disamping sudah saling kenal baik, negara central
African Republic merupakan salah satu dari 14 negara akreditas KBRI Abuja.
Sebagai langkah awal untuk mengcounter isu Papua pada tanggal 17 Mei 2021 Duta besar central African Republic Mr. Aloy Michael,hadir di KBRI Abuja, dalam kesempatan ini Dubes RI dan Staf terkait menyampaikan keganasan KKB Papua antara lain melakukan pembunuhan terhadap siswa SMA di kampung Uloni Distrk ilaga Papua dan pembunuhan tukang ojek di kampung eromaga Distrik Omukia Papua melakukan pembakaran sekolah dan meneror rakyat sipil.
Dalam pertemuan ini
juga pihak KBRI Abuja menggali informasi terkait sikap pemerintah central
African Republic terhadap Indonesia. Duta Besar central African Republic Mr.
Aloy Michael mengungkapkan sikap pemerintah central African Republic terhadap
Indonesia sangat baik tidak memiliki pandangan negativ lanjut Mr. Aloy
kemungkinan telah terjadi pandangan keliru yang sengaja dihembuskan oleh
kelompok Sparatis Papua untuk mendapat dukungan dari Dunia internasional, saya
tidak yakin ada perwakilan central African Republic yang menyuarakan isu Papua
dipertemuan Brussel kalaupun ada, hanya orang perorangan untuk kepentingannya
sendiri tandasnya. Mr Aloy menyampaikan concern Dubes RI Abuja ke pemerintah di
Bangui telah mendapat jawaban tanggal 18 Mei 2021 sesuai arahan headquarters
duta besar central African Republic di Brussel tidak boleh mendukung sparatis Papua.
Komentar
Posting Komentar
memuat tulisan yang sipatnya membangun perdaban manusia