Pengalaman Spiritual
Berdirilah dirikan salat hilangkan fikiranmu terhadap masalah dunia ingatlah pada Tuhanmu yang telah menciptakanmu niscaya engkau akan merasakan ketenangn inilah salasatu bukti bahwa anda Telah bertemu dengan Allah sang pencipta Apa bila selesai menghadap Tuhanmu tidak ada ketenangan berarti anda bukan ketemu Alloh dalam salatmu tapi ketemu setan
setelah ketemu Tuhan akan ada perubahan derastis seperti ketenangan yang amat menyenangkan,beban fikiran lepas semua kebencian berobah jadi cinta ,semua musuh berobah jadi teman kecuali setan tetap musuh, karena ketenangan penyakit hilang,kareana kita sehat dalam usaha utang piutangpun beangsur angsur hilang, perkuliahan segera selesai tidak ada masalah karena dengan ketenangan bersama Allah kita dapat menghadapi semua
Pengalaman Spiritual:
Sekitar bulan Ramadan 2014 saya berdiri bangun dari tidur sambil duduk saya mendirikan salat saya memandang tikar salat pada satu titik fikiranku Hanya kepada Allah sang pencipta tiba-tiba semua hening kipas angin disebelah saya berhenti tiba-tiba, tidak ada suara bahkan orang tadrusan berhenti saya kedinginan aku seperti mimpi di depan ku ada sinar 7 warna mirif warna pelangi tiba-tiba saya seperti bejalan menembus cahaya pertama warna kuning sesudah masuk ke cahaya itu ternyata sangat dingin seperti dinginnya ketika tangan dimasukkan ke kulkas saya menggigil terasa seperti beku di dalam cahaya kuning tidak ada apa-apa kosong tapi sangat luas tanpa batas untuk menempuhnya mungkin butuh ribuan tahun karena kecepatan mata saya tidak dapat menemukan dimana batas terakhirnya
akhirnya aku terduduk kaku saya mengucapkan sahadat beberapa kali karena merasa ajal saya sudah dekat saya kaku tidak dapat begerak saya tidak henti mamanggil nama Tuhan saya Allah....Allah... dari samar-samar cahaya kuning saya terjebak didalamnya saya teriak mintak tolong tapi tidak ada suara sama sekali saya menangis tidak ada air mata yang menetes semua organ tubuhku mati kecuali hati dan mataku.
tiba-tiba dari jauh ada bayangan hitam saya sangat bahagia mungkin pertolongan datang sesudah mendekat ternyata orang tingigi besar berjubah hitam saya bertanya sipakah anda dia menjawab saya hamba Allah terus saya bertanya mengertikah anda tentang cahaya kuning ia menjawab ini adalah cahaya menuju Allah terdiri dari tujuh cahaya satu cahaya dapat ditempuh cahaya matahari selama tujuh juta tahun baik jin maupun manusia setan, iblis malaikat belum ada yang sanggup menebus satu cahaya saja biasanya mereka hanya terkurung disini selamanya biasanya kalau sudah tersesat disini tidak akan bisa kemana mana disini mereka tersiksa kedinginan selamanya. kalau iblis dan setan untuk apa mereka kesini katamu ini cahaya menuju Tuhan, ia menjawab mereka kesini untuk menguping rahasia-rahasia Allah yang akan terjadi dimasa depan yang akan di sampaikan kepada manusia supaya manusia menyembah mereka karena mengetahui masa tapi banyak mereka terjebak disini tersiksa sampai kiamat seperti itu saya melihat batangan es yang berbentuk ular besar ternyata di tempat itu suara saya dan suara dia tidak keluar yang bicara hanya hati kami dia mengerti saya mengerti didalam tidak ada suara sepi.
sijubah hitam lebih mendekat kepadaku terus bertanya maukah kamu saya antar menghadap Tuhan karena kalau kamu jalan sendiri jutaan tahun tidak akan sampai satu cahaya saja, saya berfikir sejenak akhirnya saya setuju dia mau memegang tanganku sebelum menyentuh ku tiba-tiba ibuku datang dengan marah sekali jangan bunuh anakku beberapa kali ibu ucapkan tanganku ditarik ibuku sampai aku terpental dari lingkaran cahaya saya melihat sajadah salatku ternyata saya sedang terduduk dan ibuku tidak ada karena saat kejadian saya sedang di jakarta dan ibuku ada di sumatra kucoba berdiri dengan sangat berat terus duduk lagi dan bersujud terus berdiri lalu mengambil telepon nanya adek, ibu ada dimana dijawab katanya ibuku sedang tidur habis tadarusan di mesjid dekat rumahku di kampung saya kebingungan
sampai sekarang saya tidak mengerti arti semua ini...........
Komentar
Posting Komentar
memuat tulisan yang sipatnya membangun perdaban manusia